Salah satu efek dari mengkonsumsi habbatussauda adalah terjadi proses detoksifikasi (detoks) yaitu proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Pembersihan dan detoks meningkatkan proses alamiah pengeluaran toksin dari dalam tubuh kita.
Organ vital yang menjadi target dalam program pembersihan racun yang efektif adalah usus besar (pengeluaran) dan liver (detoksifikasi). Hampir semua penyakit degeneratif dapat dihubungkan dengan kondisi keracunan dalam saluran usus (intestinal toxemia).
Mengapa? Karena setiap jaringan dalam tubuh mendapatkan makanan dari darah, dan darah mendapatkan dari usus. Setiap zat yang masuk ke dalam tubuh kita akan terserap ke dalam darah melalui dinding-dinding usus. Artinya, toksin yang berada di usus juga akan ikut beredar bersama aliran darah sampai ke sel-sel di seluruh penjuru tubuh kita.
Toksin-toksin inilah yang menyumbangkan terjadinya berbagai kondisi penyakit kronis, akut, dan degenratif. Begitu juga menurunnya tingkat energi dan penuaan dini.
Manfaat detoks bagi tubuh dan kesehatan antara lain:
  • Meremajakan sel-sel sehingga kulitpun menjadi bersih, sehat, kencang, dan lembut.
  • Menurunkan kelebihan berat badan
  • Meningkatkan energi
  • Peningkatan indera penciuman, perasa, dan pendengaran
  • Pengerutan tumor (jika ada)
  • Peradangan pada kelenjar getah bening hilang
  • Melancarkan peredaran darah dan getah bening
  • Memperbaiki daya ingat
  • Menghilangkan gejala-gejala penyakit seperti alergi, sakit kepala, kembung, dan sebagainya
  • Memperbaiki kadar gula darah dan tekanan darah
  • Memperbaiki fungsi liver dan ginjal
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
Sedangkan krisis penyembuhan yang biasa terjadi sebagai reaksi dari proses detoksifikasi antara lain:
  • Gejala demam atau flu
  • Diare atau sebaliknya, malah mengalami sembelit (susah buang air besar). Jika terjadi sembelit, bias dibantu dengan enema atau kolonhidroterapi (cuci usus)
  • Nyeri otot atau sendi
  • Sakit kepala atau migraine (umumnya pada perokok dan peminum alkohol)
  • Mual-mual atau kembung
  • Lesu
  • Banyak mengeluarkan riak atau lender
  • Gatal-gatal atau berjerawat (jika sebelumnya mempunyai masalah dengan kulit
  • Nafas bau dan muncul lapisan tebal pada permukaan lidah (dapat dikerok dan dibersihkan dengan sendok atau alat khusus pengerok lidah)
  • Mudah merasa kedinginan (karena suhu tubuh menurun)
  • Gangguan emosional (uring-uringan atau emosional)
Krisis penyembuhan ini tidak berlangsung lama, akan berakhir 2-3 hari tergantung pada kondisi kesehatan seseorang.
Tidak semua orang yang mengkonsumsi produk habbatus sauda ini mengalami proses detoksifikasi, tergantung kondisi daya tahan tubuh (imunitas) yang dimiliki.
Pada saat terjadi proses detoksifikasi atau timbulnya berbagai gejala sebagai reaksi atau bukti bereaksinya habbatus sauda, tindakan yang dilakukan adalah:
  1. Tidak usah khawatir, karena hal ini adalah bukti bereaksinya/bekerjanya habbatus sauda di dalam tubuh kita.
  2. Teruskan minum habbatus saudanya jangan dihentikan
  3. Perbanyak minum air putih
  4. Kurangi dosis pemakaian, misalkan dari 2×2 kapsul sehari menjadi 2×1 kapsul atau 1×2 kapsul sehari
  5. Konsultasikan ke orang-orang yang lebih paham tentang penggunaan habbatus sauda
 HABBATUSSAUDA SEBAGAI ANTI TUMOR DAN KANKER
Studi tentang potensi black seed terhadp anti tumor dilakukan oleh pusat penelitian Amala Research Center di Amala Nagar, Kerala (India) pada tahun 1991 mengacu pada pendapat Dr. Chakravarty untuk memanfaatkan black seed dalam pengobatan kanker.
Menggunakan asam lemak derivan black seed, studi dengan menggunakan tikus Swiss albino menunjukkan bahwa unsur aktif ini menghambat perkembangan jumlah sel kanker yang disebut dengan Ehrlich ascites carcinoma (EAC). Tipe sel kanker umum yang kedua, yang juga dipakai adalah Dalton’s lymphoma ascites (DLA).
Tikus yang mendapatkan sel EAC dan black seed menunjukkan keadaan yang normal tanpa adanya tumor, menunjukkan bahwa secara aktif 100% mencegah perkembangan tumor EAC.
Hasil di tikus yang menerima sel DLA dan black seed menunjukkan bahwa unsure aktifnya telah menghambat perkembangan tumor hingga 50% lebih baik daripada tikus yang tidak mendapatkan unsure aktif tersebut.
Studi tersebut menyimpulkan, “ Itu adalah bukti usur aktif tersebut mengisolasi dari nigella sativa seeds sebagai penghambat anti-tumor, dan rantai panjang konstituen asam lemak mungkin sebagai komponen aktifnya”.
Selamat mengikuti TERUS Tentang Thibbun Nabawi dari blog kesayangan kita ini
Assalamu'alaikum Semangat baru di Tahun Baru 1434 H

Sumber : http://dhanza.wordpress.com/2007/08/27/berkenalan-dengan-habbatussauda/


Post a Comment