Dari Abu Salamah dari
Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saaw bersabda:
“Gunakanlah olehmu
Habbatus Sauda, karena di dalamnya terdapat obat dari segala macam penyakit,
kecuali As-Sam (maut).” [HR. Bukhari dan Muslim]
Habbatus Sauda, Nigella Sativa,
Black Seed, atau Jintan Hitam merupakan biji yang mengandung banyak keberkahan.
Barangsiapa bertabarruk dengan cara mengkonsumsinya, maka dengan izin Allah, sembuhlah
segala penyakitnya kecuali maut. Habbatus Sauda juga berguna untuk mengobati
orang yang terkena sihir atau gangguan jin.
Cara kerja Habbatus Sauda berbeda
dengan cara kerja kebanyakan obat kimia. Pada kasus nyeri, Habbatus Sauda
meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan dan syaraf yang
bermasalah, dan bukan mematikan syaraf sensorik seperti yang dilakukan obat
kimia penghilang rasa sakit (pain killer, analgesic).
Pada kasus darah kotor seperti
akibat kolesterol, gula, asam urat, nikotin, narkoba, Habbatus Sauda membuang
racun melalui urine atau feses. Saya bingung ketika ada dokter yang berkata
bahwa Habbatus Sauda adalah obat keras. Ada
seorang pasien yang sakit lambung karena asam yang tinggi. Ketika pasien itu
minum Habbatus Sauda, dia jadi sering buang air kecil. Lalu ditanya oleh dokter
apakah dia punya penyakit diabetes atau riwayat keluarga yang mengidap
diabetes? Si pasien memang punya keluarga yang mengidap diabetes. Lalu si
dokter dengan yakinnya berkata bahwa sebaiknya jangan konsumsi Habbatus Sauda
lagi, itu obat keras. Entah si dokter
kurang ilmu atau dia tidak mau obat kimia di apotik sebelah tempat praktiknya
tidak laku. Habbatus Sauda tidak punya efek samping, yang ada adalah efek
positif. Bukankah bagus jika Anda ingin mengobati lambung Anda, tetapi gula
darah Anda juga ikut dinormalkan? Itu namanya pengobatan menyeluruh (holistic
healing).
Terkadang penderita diabetes
mengalami luka yang lama sembuh bahkan menjadi borok dan akhirnya mati rasa.
Mengkonsumsi Habbatus Sauda akan memperbaiki syaraf-syaraf yang rusak. Jika
bagian yang mati rasa tadi kembali merasa sakit, teruskan saja konsumsi
Habbatus Sauda. Wajar jika kembali merasa sakit. Syaraf sensorik yang sehat
memang harus begitu. Tak lama lagi, borok itu juga akan sembuh dan sel-sel
serta jaringan yang rusak akan kembali pulih.
Efek positif Habbatus Sauda
berbeda-beda, tergantung penyakit apa yang diderita. Ada yang sering buang air kecil, ada yang
sering buang air besar, ada yang sering buang angin, ada yang muncul
lingkaran-lingkaran merah di kulit, ada yang merasa bibirnya tebal, dlsb.
Teruskan saja mengkonsumsi, biasanya setelah 3 atau 7 hari, tubuh akan bekerja
dengan normal, menunjukkan bahwa tubuh Anda sudah jauh lebih sehat. Namun
Habbatus Sauda tetap diperlukan untuk menjaga kondisi ini.
Syaraf Sensorik
Syaraf sensorik mempunyai tugas
memberitahukan bahwa ada bagian tubuh yang bermasalah. Rasa sakit yang kita
rasakan merupakan alarm. Bayangkan jika Anda punya alarm kebakaran di rumah.
Ketika alarm itu berbunyi, apa yang harus Anda lakukan? Mematikan alarm atau
mematikan api? Mematikan alarm tidak menyelesaikan masalah. Matikan apinya!
Pengakuan Para Pakar
Prof. Dr. Hildebert Wanger
(Jerman) berkata, “Habbatussauda terbukti menyembuhkan pasien alergi,
neuradermitis, asthma, dan lemahnya daya tahan tubuh.”
Prof. Lutz Bannasch (Jerman)
berkata, “Minyak Habbatus Sauda memiliki khasiat anti tumor tanpa efek samping
yang biasanya muncul pada kemoterapi dan penyinaran.”
Dr. Stanley K. (USA) berkata,
“Habbatus Sauda memiliki peran sangat penting untuk mencegah tumor dan dalam
jangka panjang memperkuat sistem kekebalan tubuh (imune).”
Antiviral Agents Bulletin menulis,
“Black Seed dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh (immunity system).”
Cancer Immuno Biology Laboratory
(South Carolina)
menyatakan, “Black Seed menstimulasi sumsum tulang dan imunitas sel serta
produksi interferon. Melindungi sel-sel normal melawan virus perusak sel,
melawan sel tumor dan meningkatkan jumlah antibodi yang memproduksi sel B.
American Scientist menulis,
“Black Seed memiliki efek anti histamin, anti oksidan, antibiotik, anti myotic
dan penghambat bronchitis.”
إرسال تعليق