ASI TETAP YANG TERBAIK BAGI BAYI DAN IBU

Tidak ada keraguan sedikitpun bahwa asi memberikian manfaat yang sangat besar pada bayi selain lebih tingi 8 point asi secara signifikan juga mengurangi kemungkinan infeksi yang berhubungan dng saluran pencernaan. Padahl d Negara-negara berkembang maupun yang belum bekembang penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematin bayi yang paling tinggi dalam periode sampai 2 tahun.

Diakui, dengan bantuan teknologi dan pengetahuan tentang pangan, perusahaan susu formula memang dapat meneliti zat-zat kandungan asi dan meniptakan formula TIRUAN nya seperti zat omega, zat besi,taurine dan sebagainya agar sedapat mungkin mendekati asi. Namun, keunggulan asi bukan hanya pada ragam zat gizinya, tetapi juga pada jumlah yang memang dibuat persis dengan keadaan bayi pada  saat bayi dilahirkan. berikut ini dipaparkan keunggulan ASI lainnya yang sulit di tiru oleh susu formula.

Antibodi

Antibodi adalah zat hidup yang memberikan kekebalan tubuh pada bayi yang sanagt sulit ditiru oleh susu formula. Pada masa-masa awal kehidupannya, antibody dalam tbuh bayi belum berkembang. Satu-satunya cara member antibody pada nasa ini adalah meyusui. Allah sungguh maha kuasa ketika ilmu pengetahuan baru menyibak bahwa zat antibody tertingi ternyata terdapat pada asi dari ibu yang baru melahirkan. Warna asi periode awal yang kekuningan menunjukkan tingkat kolostrum yang tinggi. Kolostrum inilah yang paling bertanggungjawab menjaga kekebalan tubuh bayi.

Kadar zat antibody biasanya akan tinggi pada minggu-minggu awal setelah melahirkan dn terus menurun seiring dengan usia bayi. Yang menarik penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa kadar antibody meningkat lagi saat bayi sat bayi memasuki usia tahun kedua.pada usia ini bayi mulai berjalan dan cenderung terpapar hal-hal yang mengundang infeksi seperti makan-makanan dari lantai,memakan tanah dan sebagaianya. Dengan antibody tinggi, asi memberikan perlindungan yang lebih dari biasanya.

Kadar gizi asi

Ketika kita melihat table pada susu kaleng seringkali kita tidak memahami apada arti angka-angka yang tertera bagi kesehatan bayi kita. Biasanya karena termakan rayuan iklan atau anjuran petugas kesehatanlah yang menyebabkan kita memilih merek susu tertentu. Contohnya zat besi seringkali di gembor-gemborkan sebagai alat jualan.padahal kadar zat besi yang tinggi dalam susu formula belum tntu dapat diserap dengan baik. Sedngkan zat-zat dalam asi, berdasarkan penelitian dapat diserap tubuh bayi secarqa sangat efisisen. Kita dapat melihat bahwa kotoran bayi yang diberi (mengkonsumsi) ASI cenderung lebih sedikit dibandingkan bayi yang diberi susu kaleng.

Kadar lemak asi di daerah dingin ternyata lebih tinggi daripaa di daerah tropis. Ini karena orang yang hidup di daerah dingin memerlukan lemak yang tinggi untuk bertahan terhadap dingin. Sedangkan asi di daerah tropis memerlukan air yang banyak untuk berkeringat agar bertahan terhadap suhu panas. Asi dari ibu di daerah tropis ternyata menunjukkan kadar air yangtinggi untuk kebutuhan itu, Allahu akbar

Kadar lmak yang tinggi juga juga di temukan pada asi ibu yang melahirkan premature. Bayi premature umumnya memiliki berat badan rendah dari normal. Agar memacu pertumbuhan nya dengan cepat asi bayi premature memiliki kadar lemak yang tinggi.

Pencegahan kanker bagi ibu

Ketika memeriksakan diri ke dokter ahli kanker payudara pertanyaan lazim yang diajukan dokter adalah “apakah sudah menikah”, apakah prnah melahirkan, apakah menyusui ? jawaban pertanyaan- pertanyaan tersbut  menggambarkan resiko kanker payudara yang makin kecil. Jika terjawab dengan “ya” maka pertanyaan berikutnya adalah “berapa lama menyusui?”. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan resiko kanker payudara secara signifikan.

Ketangguhan Keluarga dan Bangsa

Komponen susu formula termasuk bahan impor, sehingga harga susu formula cenderung tinggi. Kita sudah melihat beberapa banyak keluarga yang harus kelimpungan saat krisis ekonomi terjadi. Pada beberap keluarga, pengeluaran untuk susu formula bias memakan sekitar 30% pendapatan keluarga. Dengan ketergantungan pada susu formula yang begitu tinggi, bagaimana mungkin kita berbicara soal pembangunan keluarga dan bangsa yang tangguh.

Akhirnya, memberi ASI jelas menguntungkan bagi semua pihak, kecuali Industri susu formula. Ibu Penjual Tempe Goreng  Tetangga saya Cuma tidak tahu kehilangan apa yang akan terjadi padanya dengan Tidak memberikan ASI. Oleh Ira Puspadewi (Majalah Ummi edisi 4/XIV/2002)